Apakah kalian suka membaca novel? jika suka, cobalah baca Novel ini. Novel ini menceritakan sebuah pasangan yang terpisah oleh karena tidak direstui oleh sang Ayah. Dari novel ini kita bisa mengambil hikmah bahwa Cinta itu tidak bisa dipaksakan dan dituruti. Novel ini adalah novel yang sudah cukup tua, pertama terbit yaitu tahun 1920. Dan inilah Resensi singkat novel
"Azab dan Sengsara."
Judul Buku : Azab dan Sengsara
Penulis : Merari Siregar
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Pertama, 1936
Tebal : 188 Halaman
Karya Sastrawan Merari Siregar (1896-1940)
Azab dan Sengsara ini
merupakan roman pertama Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1920, yang mempersembahkan hal nikah paksa dalam adat Minangkabau. Sebuah tema penggarapan yang bertahan sekitar dua dasawarsa lamanya.
Plot yang disusun pengarang melibatkan interaksi kehidupan seorang laki-laki dan perempuan dari dua keluarga, yaitu Baginda Diatas dan Sutan Baringin. Kedua-duanya adalah bangsawan kaya. Terjadi di daerah Sipirok, Padang, dan Medan Sumatera Utara. Dengan berbagai konflik dan komplikasi tak henti-hentinya.
Beda status sosial, dominasi peramal, tipu muslihat, kecemburuan, paksaan, siksa, perceraian dan diakhiri dengan ajal Mariamin, tokoh perempuan muda bernasib malang yang saleha itu.
About Me
Seorang Blogger yang hanya ingin men-share sedikit ilmu untuk kalian
Follow: | Google+ | Facebook |
Blogger
Google+
Facebook
Twitter